Sabtu, 10 Mei 2014

Definisi Bimbingan, Konseling, Konsultasi, Psikoterapi

Bimbingan:
  • Miller dalam Surya (1988) menyatakan bahwa bimbingan merupakan proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri dan pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri secara maksimum kepada sekolah, keluarga, dan masyarakat. 
  • Surya (1988) mengutip pendapat Crow & Crow (1960) menyatakan bahwa bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh seseorang baik laki-laki maupun perempuan yang memiliki pribadi baik dan pendidikan yang memadai, kepada seseorang (individu) dari setiap usia untuk menolongnya mengembangkan kegiatan-kegiatan hidupnya sendiri, mengembangkan arah pandangannya sendiri, membuat pilihan sendiri, dan memikul bebannya sendiri. 
  • Menurut Abu Ahmadi (1991: 1), bahwa bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu (peserta didik) agar dengan potensi yang dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik. 
  •  Prayitno dan Erman Amti (2004: 99), Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, atau orang dewasa; agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku. 
  •  Bimo Walgito (2004: p. 4-5), mendefinisikan bahwa bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan hidupnya, agar individu dapat mencapai kesejahteraan dalam kehidupannya.
Konseling:
  • American Personnel and Guidance Assosiation (APGA) menefinisikan konseling sebagai suatu hubungan antara seorang yang terlatih secara professional dan individ yang memerlukan bantuan yang berkaitan dengan kecemasan biasa atau konflik atau pengambilan keputusan (Nugent, 1981). 
  •  Konseling (counseling) disebut penyuluhan, adalah suatu bentuk bantuan. Suatu proses pelayanan yang melibatkan kemampuan professional pada pemberi layanan. (Andi Mappiare AT; pengantar konseling & psikoterapi).
  • Patterson (1959) mengemukakan bahwa konseling adalah proses yang melibatkan hubungan antar pribadi antara seorang terapis dengan satu atau lebih klien dimana seorang terapis menggunakan metode-metode psikologis atas dasar pengetahuan sistematik tentang kepribadian manusia dalam upaya meningkatkan kesehatan mental klien. 
  • Edwin C. Lewis (1970), mengemukakan bahwa konseling adalah suatu proses dimana orang yang bermasalah (klien) dibantu secara pribadi untuk merasa dan berperilaku yang lebih memuaskan melalui interaksi dengan seseorang yang tidak terlibat (konselor) yang menyediakan informasi dan reaksi-reaksi yang merangsang klien untuk mengembangkan perilaku yang memungkinkannya berhubungan secara lebih efektif dengan dirinya dan lingkungannya.
  •  Jones (Insano, 2004 : 11) menyebutkan bahwa konseling merupakan suatu hubungan profesional antara seorang konselor yang terlatih dengan klien. Hubungan ini biasanya bersifat individual atau seorang-seorang, meskipun kadang-kadang melibatkan lebih dari dua orang dan dirancang untuk membantu klien memahami dan memperjelas pandangan terhadap ruang lingkup hidupnya, sehingga dapat membuat pilihan yang bermakna bagi dirinya. 
Konsultasi
a.        Konsultasi ialah suatu proses yang biasanya didasarkan pada karakteristik hubungan yang sama ditandai dengan saling mempercayai dan komunikasi yang terbuka, bekerja sama dalam mengidentifikasi masalah, menyatukan sumber-sumber pribadi untuk mengenal dan memilih strategi yang mempunyai kemungkinan dapat memeccakan masalah yang telah diidentifikasi, dan pembagian tanggung jawab dalam pelaksanaan dan evaluasi program atau strategi yang telah direncanakan. (Zins, 1993)
b.    Konsultasi merupakan proses pemberian bantuan dalam upaya mengatasi masalah klien secara tidak langsung (Marsudi, 2003).
c.   Konsultasi, dijelaskan bahwa dalam proses konsultasi akan melibatkan tiga pihak, yaitu konselor, konsultee, dan pihak ketiga atau konseli. Ketiga pihak ini disebut sebagai layaan konsultasi. Ketiga komponen layanan konsultasi tersebut enjadi syarat untuk menyelenggarakan kegiatan layanan. (Dougherty).
d.      Konsultasi adalah teknik layanan untuk mengembangkan hubungan kerja sama antara konselor dengan klien (Watson 1996) 

Psikoterapi: 
Psikoterapi dalah perawatan dengan menggunakan alat-lat psikologis terhadap permasalahan yang berasal dari kehidupan emosional dimana seorang ahli secara sengaja menciptakan hubungan professional dengan pasien, yang bertujuan: (1) menghilangkan, mengubah, atau menemukan gejala-gejala yang ada. (2) memperantai (perbaikan) pola tingkah laku yang rusak, dan (3) meningkatkan pertumbuhan serta perkembangan kepribadian yang positif. (Lewis R wolberg. MO (1997) dalam buku yang berjudul the technique of pshychoterapy.

Psikoterapi adalah suatu proses berjangka panjang berkenaan dengan rekontruksi pribadi dan pengubahan besar dalam struktur kepribadian. (Andi Mappiare; pengantar konseling & psikologi).

Dalam kamus psikolodi disebutkan bahwa arti psikoterapi ialah penerapan teknik psikologi dalam upaya penyembuhan penyakit atau kelainan mental (Waluyo, 1990) 

(Warson dan Morse) Psikoterapi adalah bentuk khusus dari interaksi antara dua orang pasien dan terapis pada mana memiliki dari interaksi. Karena mencari bantuan psikologis dan terapi menyusun interaksi dengan menggunakan dasar psikologis untuk membantu pasien meningkatkan kemampuan mengendalikan diri dalam kehidupanya dengan mengubah pikiran, perasaan, dan tindakanya. 

(C. P. Chaplin) Dalam bukunya yang diterjemahkan oleh Dr. Kartini Kartono mengatakan bahwa psikoterapi adalah penyembuhan lewat keyakinan agama dan diskusi personal dengan para guru ataupun teman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar