Sabtu, 22 Juni 2013

Self Esteem Journal

Kali ini saya akan membagikan jurnal tentang Self-esteem atau Harga diri.

Menurut Coopersmith harga diri adalah evaluasi yang dibuat oleh individu dan biasanya berhubungan dengan penghargaan terhadap dirinya sendiri, hal ini mengekspresikan suatu sikap setuju atau tidak setuju dan menunjukkan tingkat dimana individu tersebut meyakini dirinya sendiri mampu, penting, berhasil, dan berharga. 
Untuk itu ada beberapa jurnal yang saya rekomendasikan untuk menambah pengetahuan Anda mengenai harga diri ini. silahkan unduh disini:

https://docs.google.com/file/d/0B1jmoVlrG46YaHU2Q2RZa3FFTnM/edit?usp=sharing 

https://docs.google.com/file/d/0B1jmoVlrG46Yc3FlX040XzRBV2s/edit?usp=sharing 

https://docs.google.com/file/d/0B1jmoVlrG46YbXZyRERKNVVVM3c/edit?usp=sharing 

Semoga bermanfaat.

Selasa, 11 Juni 2013

Dinamika Kepribadian Henry Muray



Dinamika Kepribadian
Teori Murray yang paling khas dalam Psikologi adalah tentang perjuangan, pencarian, keinginan, hasrat dan kemauan manusia. Kebanyakan orang menganggap teori dari Murray merupakan teori motivasi atas dasar adanya konsep kebutuhan. Konsep kebutuhan yang dimaksud Murray yaitu menggambarkan factor-faktor penentu tingkah laku penting dalam pribadi.
Dalam membahas teori Murray, konsep kebutuhan merupakan pembahasan pertama, selanjutnya adalah tekanan, reduksi tegangan, tema, integrasi kebutuhan, tema kesatuan dan regnansi lalu konsep tentang nilai dan faktor.
Murray menyatakan bahwa kebutuhan merupakan sesuatu yang abstrak, tetapi berkaitan dengan proses-proses fisiologis dalam otak. Beberapa kebutuhan dibarengi oleh emosi-emosi tertentu dan seringkali dibarengi oleh tindakan tertentu untuk menghasilkan keadaan akhir yang efektif.
Murray menyatakan bahwa adanya kebutuhan dapat disimpulkan dari:
a)      akibat atau hasil akhir tingkah laku
b)      pola atau cara khusus tingkah laku yang bersangkutan
c)      perhatian dan respon selektif terhadap kelompok objek stimulus tertentu
d)     ungkapan emosi atau perasaan tertentu
e)      kekecewaan apabila tidak tercapai sesuatu yang diinginkan
Tipe-tipe kebutuhan
Ada beberapa hal yang penting untuk membedakan aneka tipe kebutuhan, diantaranya:
1)      Ada perbedaan antara kebutuhan-kebutuhan primer dan kebutuhan-kebutuhan sekunder.
2)      Ada perbedaan antara kebutuhan-kebutuhan terbuka dan kebutuhan-kebutuhan tertutup.
3)      Ada kebutuhan yang memusat dan kebutuhan yang menyebar.
4)      Ada kebutuhan proaktif dan kebutuhan reaktif.
5)      Terdapat perbedaan antara kegiatan proses, kebutuhan-kebutuhan modal dan kebutuhan-kebutuhan akibat
Kebutuhan-kebutuhan itu tidak dapat bekerja sendiri-sendiri dan bentuk interaksi antara kebutuhan yang satu dengan yang lain sangat penting.
Tekanan
Konsep tekanan menggambarkan factor-faktor penentu tingkah laku yang efektif dan penting dalam lingkungan. Maksudnya orang yang memudahkan atau menghalangi usaha individu untuk mencapai tujuan tertentu.
Reduksi tegangan
Sama seperti freud, Secara umum Murray berpendapat bahwa mankala bangkit need, orang berada dalam tension, dan kepuasanlah yang mereduksi tension. Murray menambahkan dua hal. Pertama, orang sering secara aktif berusaha mengembangkan atau meningkatkan tension dalam rangka meningkatkan kenikmatan yang mengikuti tension reducsion. Kedua, pada jenis need tertentu, seperti hal yang terlibat dengan permainan drama atau aktivutas artistic, kesenangan yang membarengi kegiatan itu termasukdalam pemuasan need. Jadi kepuasan tidak hanya diperolehdari tercapinya tujuan, tetapi terlibat dalam suatu aktivitas, tidak peduli tension menjadi turun atau malah naik, dapat memberi kepuasan.
Tema
Tema menyangkut interaksi antara kebutuhan dan tekanan. Ada macam-macam tema, mulai dari perumusan yang sderhana tentang interaksi subjek sampai pada perumusan yang lebih umum.
Integrasi kebutuhan
Integrasi kebutuhan adalah kebutuhan untuk mengadakan bentuk interaksi tertentu dengan tipe orang atau objek tertentu.
Tema kesatuan
Tema kesatuan pada hakikat nya merupakan kesatuan antara kebutuhan dan tekanan yang berhubungan dan diperoleh dari pengalaman kanak-kanak dan yang memberikan arti serta kesatuan pada bagian terbesar tingkah laku individu.
Regnan
Proses regnan adalah proses fisiologis yang mengikuti proses psikologi yang dominant.
Nilai dan Vektor
Nilai dan vector merupakan gambaran akhir dari tingkah laku. Sedangkan vector merupakan kecenderungan bertindak. Murray mengelompokkan vector menjadi sebelas vector.
Perkembangan kepribadian
Teori Murray mengenai perkembangan kepribadian bersifat longitudinal, menekankan pada perkembangan sejarah individu. Pendekatannya mirip teori freud, dengan elaborasi dan perluasan yang lbih komprehensif.
Murray membagi masa anak-anak menjadi lima tahapan, masing-masing ditandai oleh kondisi kepuasan yang dipengaruhi oleh tuntutan lingkungan dan memberi kesan yang mengarahkan tingkah laku pada perkembangan berikutnya.
Lima kondisi tahapan perkembangan anak dan kompleks yang terlibat, adalah:
a)      Kompleks Klaustral
b)      Kompleks Oral
c)      Kompleks Anal
d)     Kompleks Uretral
e)      Kompleks Kastrasi
Bagi Murray kepribadian adalah hasil akumulasi interaksi antara proses kematangan genetic dengan factor empiric. Ini karena dua hal, pertama kepribadian berhubungan dengan struktur dan fungsi otak. Kedua, semua tingkah laku merupakan proses interaksi antara orang dengan lingkungannya. Determinan maturasi genetic dari kepribadian bersifat fundamental karena dibawa sejak lahir, sedangkan factor lingkungan atau pengalaman menjadi penentu yang kuat karena menjadi sarana perwujudan dari kematangan genetik.