Senin, 10 Juni 2013

Struktur Kepribadian Henry Muray



Struktur Kepribadian
Cara Muray merumuskan kepribadian menunjukkan bahwa ia sangat berorientasi pada pandangan yang memberi bobot memadai pada sejarah organisme, fungsi kepribadian yang bersifat mengatur, ciri-ciri  berulang dan baru pada tingkah laku individu, hakikat kepribadian yang abstrak dan proses fisiologis yang mendasari proses psikologis.
Id-Ego-Superego
Murray sebenarnya juga seorang psikoanalis, pelopor penelitian fikiran-fikiran psikoanalitik yang berusaha menerjemahkan konsep-konsep Freud dan Jung kedalam hypothesis yang dapat diuji. Menurut Murray masa lalu, masa kini dan masa yang akan dating memiliki bobot yang setara untuk menentukan tingksh laku, sehingga motivasi tak sadar menjadi tidak terlalu penting. Ia masih memakai konstruk Id-Ego-Superego, meskipun dengan pengertian yang berbeda, yaitu:
  1. Id, Murray menambahkan dari teori freud tentang id, bahwa menurutnya id tidak hanya brisi impulsive primitif, amoral, dan kenikmatan, tetapi juga berisi impuls yang dapat diterima baik dan diharapkan masyarakat seperti empati,cinta dan memahamui lingkungan.
  2. Ego, Murray memberi peran ego lebih luas dari freud. Menurutnya sebagai unsure rasional dari kepribadian, ego bukan hanya melayani, mengubah arah, dan menunda impuls id yana tak terima, tetapi ego juga menjadi pusat pengatur semua tingkah laku, mencari membuat peluang untuk memperoleh kepuasan id positif.
  3. Superego, Murray menekankan pada pentingnya pengaruh kekuatan lingkungan social atau kultur dalam kepribadian. Ia menolak pendapat freud bahwa superego telah terkristalisali pada usia 5 tahun. Menurutnya superego terus-menerus berkembang sepanjang hayat merefleksikan pengalaman manusia yang semakin dewassa semakin kompleks dan canggih.

Penting untuk diperhatikan bahwa konsepsi Muray tentang superego dan egoideal memberikan ruang gerak yang lebih luas bagi perubahan dan perkembangan dalam tahun tahun sesudah masa kanak-kanak. Muray menekankan pembentukan-pembentukan kepribadian yang lebih positif. Ia yakin bahwa ada proses formatif dan konstruktif yang tidak haya berguna bagi kelansungan hidup, tetapi juga memiliki energi, tujuan dan pemenuhan-pemenyhannya sendiri. Imajinasi yang kreatif merupakan aspek kepribadian yang paling kuat dan merupakan aspek yang kerapkali paling sedikit diberi kesempatan untuk berkembang.
Unit-unit tingkah laku : Proceeding (proseding) dan serial
Data pokok seorang psikologis adalah proceeding yakni interaksi antara subjek dan objek atau antara subjek dengan subjek dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga mencakup unsur-unsur penting dalam suatu tingkah laku tertentu. Secara ideal lamanya suatu processding ditentukan oleh permulaan dan penyelesaian suatu pola tingkah laku yang secara dinamis penting. Proceding mencerminkan bahwa tingkah laku tidak mungkin terelpas dari dimensi waktu. Proceding dapat digolongkan menurut sifat internal (melamun, memecahkan masalah, menyusun rencana), dan eksternal ( berinteraksi dengan lingkungan). Proceding eksternal memiliki 2 aspek yaitu pengalaman subjektif dan tingkah laku objektif.
Unit dasar tingkah laku adalah prosiding yaitu interaksi yang waktunya terbatas antara individu dengan orang atau orang-orang lain, atau antara individu dengan objek. Prosiding adalah sepenggal waktu yang cukup untuk menyelesaikan pola-pola penting dari tingkah laku secara dinamis.
Serial adalah serangkaian prosiding sehingga merupakn unit tingkah laku yang lebih panjang. Untuk memahami prosiding, sering harus dilihat prosiding itu menjadi bagian dari serial yang mana. Melalui penelitian terhadap serial, akan dapat diketahui mengapa suatu prosiding timbul, apa yang menyebabkan-melatar belakanginya, apa tujuannya-apa kaitannya dengan rencana dimasa yang akan datang.
Fungsi yang sangat penting bagi individu dilayani oleh program serial, yakni penyusunan secara teratur atas sub-sub tujuan yang merentang kearah masa depan mungkin sampai jangka waktu yang cukup lama sehingga tercapai keadaan yang diinginkan. Yang sama pentingnya juga adalah jadwal-jadwal yang merupakan sarana untuk menyusutkan konflik diantara kebutuhan dan objek tujuan yang saling bersaing dengan cara mengatur penyaluran kecenderungan-kecenderungan pada waktu yang berbeda. Ketika seseorang dapat menyusun jadwal secara efisien maka ia akan dapat mengurangi kuantitas dan intensitas konflik secara mencolok.
Ordinasi, abilitas, dan prestasi (ordinations, abilities, dan achievement)
Ordinasi adalah proses mental-tinggi yang dipakai seseorang untuk memilih rencana aksi untuk mencapai tujuan yang dinginkan dan dan menempatkan rencana itu kedalam operasi. Ordinasi mempunyai dua komponen, serial program dan skedul.
Abilitas dan prestasi seseorang adalah bagian kepribadian yang penting, seperti keterampilan mekanik, lidersip, prestasi intelektual, dan tingkah laku seksual, dan potensi-potensi lain yang mampu dilakukan oleh seseorang. Adapun prestasi atau achievement menunjukkan apa yang nyata-nyata dapat dilakukannya dengan pengetahuan yang dimilikinya. Bagi Murray, setiap tingkah laku baru adalah bentuk restasi karena tingkah laku itu pasti dibentuk berdasarkan ordinasi dan ability yang dimiliki. Jadi ini menjelaskan hakekat kreativitas dan proses menyusun rencana dari seseorang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar