Rabu, 12 September 2012

Model penilaian efektifitas dari program pelatihan/pengembangan


Tujuannya adalah knowledge transfer dan efektivitas program dirumuskan dalam “apakah tercapainya sasaran pelatihan menghasilkan peningkatan unjuk kerja pada pekerjaan?. Sacket dan Mullen (1993) tujuan evaluasi program dibagi dua : aspek perubahan dan aspek tingkat unjuk kerja yang dicapai.
Ø  Model reaksi dari trainee
Adanya penilaian dari peserta sebagai umpan balik terhadap program
Ø  Model after-only dan before-only
·         Didasarkan pada hasil tes yang dilakukan setelah pelatihan diberikan (after)
·         Didasarkan pada hasil tes yang dilakukan sebelum pelatihan diberikan (before)
·         Didasarkan pada hasil tes sebelum dan sesudah pelatihan diberikan (before- after)
Ø  Model implikasi bagi karyawan
Dengan pelatihan kontribusi karyawan menjadi bertambah, maka implikasinya adalah harus ada imblan seperti kenaikan karir atau gaji.
Berikut langkah–langkah dalam evaluasi pelatihan dan pengembangan karyawan ( T. Hani Handoko, 2001 : 87 ) adalah :
1.      Menentukan kriteria evaluasi dari program pelatihan dan pengembangan karyawan.
2.      Melakukan tes pendahuluan ( pre-test ).
3.      Para karyawan dilatih dan dikembangkan sesuai program pelatihan dan pengembangan yang telah ditetapkan.
4.      Melakukan tes purna ( post-test ).
5.      Transfer atau promosi.
6.      Tindak lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar