Struktur Kepribadian
Cara Muray merumuskan kepribadian menunjukkan bahwa ia sangat
berorientasi pada pandangan yang memberi bobot memadai pada sejarah organisme,
fungsi kepribadian yang bersifat mengatur, ciri-ciri berulang dan baru pada tingkah laku individu,
hakikat kepribadian yang abstrak dan proses fisiologis yang mendasari proses
psikologis.
Id-Ego-Superego
Murray sebenarnya juga seorang psikoanalis, pelopor penelitian
fikiran-fikiran psikoanalitik yang berusaha menerjemahkan konsep-konsep Freud
dan Jung kedalam hypothesis yang dapat diuji. Menurut Murray masa lalu, masa
kini dan masa yang akan dating memiliki bobot yang setara untuk menentukan
tingksh laku, sehingga motivasi tak sadar menjadi tidak terlalu penting. Ia
masih memakai konstruk Id-Ego-Superego, meskipun dengan pengertian yang
berbeda, yaitu:
- Id, Murray menambahkan dari teori freud tentang id, bahwa menurutnya id tidak hanya brisi impulsive primitif, amoral, dan kenikmatan, tetapi juga berisi impuls yang dapat diterima baik dan diharapkan masyarakat seperti empati,cinta dan memahamui lingkungan.
- Ego, Murray memberi peran ego lebih luas dari freud. Menurutnya sebagai unsure rasional dari kepribadian, ego bukan hanya melayani, mengubah arah, dan menunda impuls id yana tak terima, tetapi ego juga menjadi pusat pengatur semua tingkah laku, mencari membuat peluang untuk memperoleh kepuasan id positif.
- Superego, Murray menekankan pada pentingnya pengaruh kekuatan lingkungan social atau kultur dalam kepribadian. Ia menolak pendapat freud bahwa superego telah terkristalisali pada usia 5 tahun. Menurutnya superego terus-menerus berkembang sepanjang hayat merefleksikan pengalaman manusia yang semakin dewassa semakin kompleks dan canggih.
Penting untuk diperhatikan bahwa konsepsi Muray tentang superego dan egoideal
memberikan ruang gerak yang lebih luas bagi perubahan dan perkembangan dalam
tahun tahun sesudah masa kanak-kanak. Muray menekankan pembentukan-pembentukan
kepribadian yang lebih positif. Ia yakin bahwa ada proses formatif dan
konstruktif yang tidak haya berguna bagi kelansungan hidup, tetapi juga
memiliki energi, tujuan dan pemenuhan-pemenyhannya sendiri. Imajinasi yang
kreatif merupakan aspek kepribadian yang paling kuat dan merupakan aspek yang
kerapkali paling sedikit diberi kesempatan untuk berkembang.
Unit-unit tingkah laku : Proceeding (proseding) dan serial
Data pokok seorang psikologis adalah proceeding yakni interaksi antara
subjek dan objek atau antara subjek dengan subjek dalam jangka waktu yang cukup
lama sehingga mencakup unsur-unsur penting dalam suatu tingkah laku tertentu.
Secara ideal lamanya suatu processding ditentukan oleh permulaan dan
penyelesaian suatu pola tingkah laku yang secara dinamis penting. Proceding
mencerminkan bahwa tingkah laku tidak mungkin terelpas dari dimensi waktu.
Proceding dapat digolongkan menurut sifat internal (melamun, memecahkan
masalah, menyusun rencana), dan eksternal ( berinteraksi dengan lingkungan).
Proceding eksternal memiliki 2 aspek yaitu pengalaman subjektif dan tingkah
laku objektif.
Unit dasar tingkah laku adalah prosiding yaitu interaksi yang waktunya
terbatas antara individu dengan orang atau orang-orang lain, atau antara
individu dengan objek. Prosiding adalah sepenggal waktu yang cukup untuk
menyelesaikan pola-pola penting dari tingkah laku secara dinamis.
Serial adalah serangkaian prosiding sehingga merupakn
unit tingkah laku yang lebih panjang. Untuk memahami prosiding, sering harus
dilihat prosiding itu menjadi bagian dari serial yang mana. Melalui penelitian
terhadap serial, akan dapat diketahui mengapa suatu prosiding timbul, apa yang
menyebabkan-melatar belakanginya, apa tujuannya-apa kaitannya dengan rencana
dimasa yang akan datang.
Fungsi yang sangat penting bagi individu dilayani oleh
program serial, yakni penyusunan secara teratur atas sub-sub tujuan yang
merentang kearah masa depan mungkin sampai jangka waktu yang cukup lama
sehingga tercapai keadaan yang diinginkan. Yang sama pentingnya juga adalah
jadwal-jadwal yang merupakan sarana untuk menyusutkan konflik diantara
kebutuhan dan objek tujuan yang saling bersaing dengan cara mengatur penyaluran
kecenderungan-kecenderungan pada waktu yang berbeda. Ketika seseorang dapat
menyusun jadwal secara efisien maka ia akan dapat mengurangi kuantitas dan
intensitas konflik secara mencolok.
Ordinasi, abilitas, dan prestasi
(ordinations,
abilities, dan achievement)
Ordinasi adalah proses mental-tinggi yang dipakai seseorang untuk memilih
rencana aksi untuk mencapai tujuan yang dinginkan dan dan menempatkan rencana
itu kedalam operasi. Ordinasi mempunyai dua komponen, serial program dan
skedul.
Abilitas dan prestasi seseorang adalah bagian kepribadian yang penting,
seperti keterampilan mekanik, lidersip, prestasi intelektual, dan tingkah laku
seksual, dan potensi-potensi lain yang mampu dilakukan oleh seseorang. Adapun
prestasi atau achievement menunjukkan apa yang nyata-nyata dapat dilakukannya
dengan pengetahuan yang dimilikinya. Bagi Murray, setiap tingkah laku baru
adalah bentuk restasi karena tingkah laku itu pasti dibentuk berdasarkan
ordinasi dan ability yang dimiliki. Jadi ini menjelaskan hakekat kreativitas
dan proses menyusun rencana dari seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar